
Anjing Rabies
Enam warga di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban gigitan anjing yang terinfeksi rabies, Sabtu (26/4/2025).
Lima korban berasal dari Kecamatan Langke Rembong, masing-masing berinisial AN, AK, GE, FA, dan LAM. Sementara satu korban lainnya, berinisial TB, adalah warga Kecamatan Cibal.
Lurah Satar Tacik, Dionisius Hambur, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa insiden terjadi di wilayah Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, dalam rentang waktu satu hari.
“Anjing itu pertama menggigit salah satu warga di dekat bengkel, tepat di bagian paha. Setelah itu, anjing bergerak menuju Kampung Kumba dan menggigit empat orang lainnya,” jelas Dionisius.
Tidak hanya itu, seorang pengguna jalan dari Kecamatan Cibal yang melintas di kawasan tersebut juga turut menjadi korban gigitan anjing yang sama.
Menindaklanjuti kejadian itu, pihak kelurahan bersama warga segera melakukan eksekusi terhadap anjing tersebut untuk mencegah bertambahnya korban. Selain itu, langkah ini juga bertujuan memastikan kondisi hewan tersebut melalui pemeriksaan laboratorium.
Setelah dilakukan uji laboratorium di puskesmas terdekat, hasilnya menyatakan bahwa anjing itu positif rabies,” kata Dionisius.
Saat ini, seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis di puskesmas dan dalam pemantauan tenaga kesehatan setempat