Wali Kota Jaktim dan Kadis SDA Diminta Serius Tangani Banjir di Bantaran Kali Sunter

Wali Kota Jaktim dan Kadis SDA Diminta Serius Tangani Banjir di Bantaran Kali Sunter

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk serius menangani banjir yang kerap melanda bantaran Kali Sunter. Apalagi kali tersebut berbatasan langsung dengan Gereja Katolik Paroki Kalvari.

Perintah tersebut disampaikan Pramono usai meresmikan Gereja Katolik Paroki Kalvari di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

“Hari ini saya bersyukur mendapatkan kesempatan meresmikan Gereja Paroki Kalvari, Lubang Buaya,” ujar Pramono, Minggu (14/9/2025).

“Apa yang menjadi keluhan yaitu masalah banjir. Nanti secara khusus saya minta kepada Pak Wali Kota dan Kepala Dinas Sumber Daya Air untuk mengecek tempat ini, apakah kemudian bisa dilakukan perbaikan dan pencegahan supaya banjir tidak mengganggu gereja,” tambahnya.

Pramono menegaskan dua poin penting yang harus dilakukan anak buahnya, yakni persoalan banjir dan penyaluran dana hibah untuk gereja maupun rumah ibadah lainnya agar disalurkan setiap tahunnya.

Yusril: Negara Tidak Bisa Menunggu, Penunggang Demo Harus Segera Ditangkap!

Yusril: Negara Tidak Bisa Menunggu, Penunggang Demo Harus Segera Ditangkap!

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyatakan upaya penegakan hukum tidak bisa menunggu terbentuknya tim investigasi independen.

Menurutnya, langkah kepolisian yang segera memproses hukum para pelaku kejahatan yang menunggangi aksi unjuk rasa hingga berujung kerusuhan beberapa waktu lalu merupakan bentuk nyata bahwa negara hadir dan bertindak tegas.

“Sesuai arahan Presiden, pemerintah harus segera bertindak melakukan penegakan hukum yang tegas dengan menggunakan aparat penegak hukum yang ada. Kita tidak bisa menunggu terbentuknya tim independen pencari fakta baru mengambil langkah hukum,” ujar Yusril, Sabtu (13/9/2025).

Meski, dalam dialog dengan tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB), Presiden Prabowo Subianto menilai bahwa gagasan pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut demonstrasi yang berujung ricuh merupakan usul yang masuk akal dan layak dipertimbangkan.

Yusril menekankan pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi demonstrasi untuk melakukan perampokan, perusakan, pembakaran, dan penganiayaan harus ditindak tegas tanpa menunda waktu.

“Pelaku kejahatan yang menunggangi demonstrasi harus segera ditangkap dan diadili. Jangan biarkan mereka lari dan menghilangkan barang bukti,” tegasnya.

Ia menambahkan saat ini, pembentukan tim independen pencari fakta masih berada pada tahap tuntutan, usulan, dan wacana. Sementara itu, negara tidak boleh berdiam diri menghadapi kejahatan nyata di lapangan.

Prabowo Bertemu Emir Qatar Bahas Dinamika Global hingga Konflik Timur Tengah

Prabowo Bertemu Emir Qatar Bahas Dinamika Global hingga Konflik Timur Tengah

Presiden Prabowo Subianto bertemu Emir Qatar bahas dinamika global hingga konflik Timur Tengah (Foto: Biro Setpres)

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Yang Mulia Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, pada Jumat (12/9/2025).

Kedatangan Presiden Prabowo di Istana Lusail, Doha, disambut langsung oleh Emir Qatar di serambi luar istana. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban sekaligus keprihatinan pasca serangan Israel yang terjadi di Doha pada Selasa 9 September.

Mengawali pertemuannya dengan Emir Qatar, Kepala Negara menyampaikan rasa simpati yang mendalam terhadap masyarakat yang terdampak akibat insiden tersebut.

Presiden Prabowo menegaskan Indonesia mendukung kedaulatan Qatar. Di samping itu, Kepala Negara juga menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.

Selain membahas situasi keamanan global, Presiden Prabowo dan Emir Qatar juga berdiskusi mengenai dinamika global, termasuk eskalasi konflik di Timur Tengah. Presiden Prabowo menekankan perlunya peran aktif negara-negara sahabat untuk menjaga keseimbangan geopolitik dan mengedepankan dialog internasional.

Kepala Negara turut mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil. Tidak hanya itu, diplomasi yang berlandaskan kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian juga diyakini menjadi bagian penting demi masa depan yang lebih stabil.

Sementara itu, Emir Syekh Tamim menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia. Emir Qatar pun turut menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam memperkuat diplomasi global, terutama dalam isu-isu kemanusiaan.

Ngaku Takut Bersuara di Era Jokowi, Refly Soroti UU yang Pernah Dibatalkan MK

Ngaku Takut Bersuara di Era Jokowi, Refly Soroti UU yang Pernah Dibatalkan MK

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengaku merasa takut menyampaikan pendapat dalam kurun 5–10 tahun terakhir. Ia pun menyinggung adanya UU yang dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) di era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Oh, kalau takut bersuara itu saya sudah merasakan 10 tahun terakhir, ya 5 tahun terakhirlah, ketika saya sudah membuat YouTube, media sosial, dan setiap hari mengkritik kekuasaan,” kata Refly dalam program Interupsi di iNews TV, Kamis (11/9/2025).

Ia mencontohkan, di era pemerintahan Jokowi, ada UU yang dibatalkan MK. UU itu, menurut dia, justru menjerat aktivis, karena setiap pernyataan yang tidak disukai dapat disebut sebagai menyebarkan berita bohong.

“Karena pada masa pemerintahan Jokowi misalnya, ada Undang-Undang yang kemudian dibatalkan MK, UU Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 14 dan Pasal 15. Itu menjerat aktivis, setiap pernyataan yang tidak disukai pemerintah, maka akan dikatakan menyebarkan berita bohong,” ujar dia.

Akibatnya, lanjut Refly, dapat dipidana hingga 10 tahun, meski ada vonis yang lebih rendah.

“Maka kena bisa 10 tahun tuntutannya, walaupun vonisnya ada yang 4 tahun, 3 tahun, 1 tahun, ada yang beberapa bulan,” jelas dia.

Legislator Partai Perindo Jannus Lumban Batu Perjuangkan Pembangunan Desa Hutajulu Humbahas, Fokus Bendungan dan Pertanian

Legislator Partai Perindo Jannus Lumban Batu Perjuangkan Pembangunan Desa Hutajulu Humbahas, Fokus Bendungan dan Pertanian

Legislator Partai Perindo Jannus Lumban Batu/Foto: Istimewa

Warga Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, berbondong-bondong menghadiri reses legislator Partai Perindo Jannus Lumban Batu pekan lalu.

Mereka begitu semangat menyampaikan langsung kebutuhan desa, mulai dari perbaikan bendungan air, pembangunan jalan dan jembatan, hingga dorongan agar sektor pertanian lebih diperhatikan sehingga petani bisa semakin sejahtera.

Semangat warga menyampaikan aspirasi tersebut menjadi cermin besarnya harapan mereka kepada anggota legislatif dari partai yang dikenal dengan Partai Kita itu.

“Antusias masyarakat Hutajulu sangat luar biasa. Mereka berharap tuntutan dan permohonannya terkabul. Kebetulan, desa ini salah satu basis suara saya dengan 794 suara dari total 1.250 suara sah. Saya akan memperjuangkannya semaksimal mungkin,” ungkap Jannus, Rabu (10/9/2025).

Anggota Komisi II DPRD Humbahas ini menjelaskan, seluruh aspirasi warga Hutajulu sudah diajukan ke pemerintah daerah untuk segera ditindaklanjuti.

Ngeri! Kerangka Manusia Ditemukan dalam Batang Pohon Aren

Ngeri! Kerangka Manusia Ditemukan dalam Batang Pohon Aren

Kerangka Manusia Tersangkut dalam Batang Pohon Aren (foto: dok ist)

Warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren yang sudah tumbang, pada Selasa (9/9/2025) sore.

Dalam sebuah rekaman video yang beredar, terlihat batang pohon aren dibelah dan di dalamnya terdapat tulang-belulang manusia. Sejumlah warga dan aparat kepolisian tampak berada di lokasi yang berada di kawasan perkebunan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kerangka itu ditemukan di Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah. Penemuan bermula saat seorang warga bernama Rian (17) bersama dua rekannya hendak memanen buah sawit di sekitar lokasi.

Selain kerangka, polisi juga menemukan sejumlah barang pribadi berupa korek gas, celana panjang hitam, kaus biru, gelang besi, serta sebuah ponsel Nokia. Barang-barang tersebut diduga milik seorang pemuda desa yang dilaporkan hilang sejak 2023.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sergai, Iptu Binrod Situngkir, membenarkan penemuan tersebut.

“Iya benar, masih kita selidiki. Belum bisa dipastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus ini. Kita juga belum tahu apakah tulang belulang ini merupakan korban pembunuhan atau bukan,” ujarnya.

Prabowo Hadiri BRICS Leaders Virtual Meeting, Ada Xi Jinping hingga Putin

Prabowo Hadiri BRICS Leaders Virtual Meeting, Ada Xi Jinping hingga Putin

Presiden Prabowo Subianto hadiri BRICS Leaders Virtual Meeting

 Presiden Prabowo Subianto menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (8/9/2025). Pertemuan yang dilaksanakan secara daring ini mempertemukan para pemimpin negara anggota BRICS untuk membahas isu-isu global yang menjadi perhatian bersama.

Pertemuan kali ini dihadiri oleh sejumlah kepala negara dan perwakilan tingkat tinggi, antara lain Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Kemudian, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Putra Mahkota Uni Emirat Arab Khaled bin Mohamed bin Zayed, Menteri Luar Negeri Ethiopia Gedion Timothewos, serta Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar.

Presiden Brasil Lula da Silva membuka virtual meeting dengan memberikan pandangannya. Setelahnya, tampak Presiden RRT Xi Jinping dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyampaikan pandangan di urutan kedua dan ketiga.

Sementara itu, Presiden Prabowo menyampaikan pandangan dan posisi Indonesia terkait sejumlah isu global pada urutan keempat. Dalam pidatonya, Kepala Negara menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap berbagai inisiatif yang dihasilkan dalam forum BRICS.

Transformasi DPR Dimulai! Puan Maharani Tindak Lanjut Tuntutan Publik 17+8

Transformasi DPR Dimulai! Puan Maharani Tindak Lanjut Tuntutan Publik 17+8

Ketua DPR RI Puan Maharani

Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani pasca aksi demontrasi di sejumlah daerah di Indonesia dinilai menjanjikan. 

Pengamat komunikasi politik dari LSPR Communication & Business Institute, Ari Junaedi menyambut positif sejumlah langkah awal yang diambil DPR RI dalam merespons tuntutan publik terhadap transformasi parlemen. Ia menilai saat ini DPR tengah menapaki arah baru yang patut diapresiasi karena terdapat sejumlah langkah progresif.

“Arus besar tuntutan publik terhadap DPR tidak saja membuat DPR mawas diri, dan berbenah tetapi juga membuat publik lebih aware dengan parlemen,” kata Ari, Minggu (7/9/2025).

Menurut Ari, dinamika yang terjadi belakangan ini menjadi momentum penting bagi DPR untuk memperbaiki citra dan kinerja kelembagaan. Ia menilai momen tersebut harus dijadikan titik awal untuk DPR lebih mengutamakan kinerja nyata.

“Tentu saja momen tersebut harus dijadikan titik awal untuk DPR lebih mengutamakan kinerja ketimbang fleksing. Saya masih meyakini DPR di bawah kepemimpinan Puan Mahaharani bisa mereset parlemen ke arah yang lebih baik. Pasti anggota-anggota Dewan mendapat pelajaran yang berharga dari tragedi kemarin,” urainya.

Gelar Jakarta Bersholawat, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Acara Semua Agama

Gelar Jakarta Bersholawat, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Acara Semua Agama

Gubernur DKI Pramono Anung usai mengikuti Jakarta Bersholawat

Pemprov DKI Jakarta bersama Majelis Nurul Musthofa menggelar acara Jakarta Bersholawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di kawasan Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2025) malam. Hadir pula putra Almarhum Habib Hasan bin Ja’far Assegaf; Syakir Daulay; habib dan alim ulama, serta pejabat lainnya.

Hujan dengan intensitas ringan hingga deras tak menyurutkan kekhidmatan Jakarta Bersholawat. Ribuan jemaah tua, muda hingga anak-anak tak beranjak meski hujan mengguyur wilayah Monas, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pun meninggalkan acara Jakarta Bersholawat terlebih dahulu. Ia berharap hujan yang mengguyur dapat membawa keberkahan bagi warga Jakarta.

“Hari ini saya dengan Pak Wagub menghadiri Jakarta Bersholawat yang diadakan oleh Majelis Nurul Musthofa. Ini adalah sekian lama setelah (7 tahun) ada izin di Monas. Menurut saya, Nurul Musthofa ini momentum tepat ketika memang kita lagi membutuhkan untuk memperkuat batin masyarakat Jakarta dengan menjaga Jakarta,” kata Pramono.

“Sekali lagi, saya berterima kasih, acara Jakarta Bersholawat yang diinisiasi oleh Nurul Musthofa mudah-mudahan membawa berkah bagi kita semua,” tambahnya.

Perindo Harap MK Akhiri Sengketa Hasil Pilkada, Rony Omba-Marlinus Siap Pimpin Boven Digoel

Perindo Harap MK Akhiri Sengketa Hasil Pilkada, Rony Omba-Marlinus Siap Pimpin Boven Digoel

Wakil Ketua Umum III DPP Partai Perindo, Tama Satrya Langkun (Foto: Dok)

 Partai Perindo berharap Mahkamah Konstitusi (MK) segera mengakhiri sengketa hasil pemilihan kepala daerah di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Hal ini dengan menolak permohonan PHPU yang diajukan paslon nomor urut 1, Athanasius Koknak-Basri Muhammadiah & paslon nomor urut 4, Hengky Yaluwo-Melkior Okaibob.

Wakil Ketua Umum III DPP Partai Perindo, Tama Satrya Langkun mengatakan permohonan para pemohon itu tidak memenuhi syarat formil bahkan materilnya pun kabur. Ia berharap pasangan calon Bupati-Wakil Bupati, Rony Omba-Marlinus yang memperoleh suara terbanyak berdasarkan putusan KPU bisa diperkuat melalui ditolaknya permohonan ini.

“Kita berharap di tanggal 10 (September 2025) itu dalam putusan sela mengakhiri sengketa ini, sehingga menetapkan kembali pasangan Pak Rony Omba-Marlinus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel,” tutur Tama saat dimintai keterangan di Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Tama menilai diakhirinya sengketa ini akan membawa dampak langsung bagi masyarakat. Sebab menurutnya, Kabupaten Boven Digoel justru telah tertinggal dari daerah lain yang sudah dipimpin kepala daerah.

“Kepala daerah lain sudah memimpin, sudah bekerja, kita masih harus melewati hal-hal yang sebetulnya tidak perlu,” tutur dia.