PT Jasa Marga mencatat 56.331 kendaraan kembali ke Jakarta melalui Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada Jumat 4 April 2025. Volume kendaraan saat arus balik lebaran Idul Fitri 1446 H itu meningkat 126 persen dibanding lalu lintas normal.
“Pantauan volume kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ pada tanggal 4 April 2025 atau H+3 Idul Fitri 1446 H/2025, PT JJC mencatat sebanyak 56.331 kendaraan atau meningkat sebesar 126,07% dari lalulintas normal sebanyak 24.918 kendaraan,” kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangan, Sabtu (5/4/2025).
Sedangkan arah sebaliknya, kendaraan yang menuju Cikampek melalui Tol MBZ, kata Ria, jumlah juga masih tinggi. Sebanyak 32.144 kendaraan keluar dari Jakarta menuju Cikampek.
Sementara itu, volume kendaraan yang menuju Cikampek tercatat masih tinggi, sebanyak 32.144 kendaraan atau naik sebesar 3,95% dari lalu lintas normal sebanyak 30.922 kendaraan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mencatat pada periode H-10 sampai dengan H+3 lebaran, bahwa 470.660 kendaraan telah kembali ke Jakarta.
“Sebanyak 470.660 kendaraan kembali ke Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ sejak H-10 s.d H+3 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 meningkat sebesar 23,19% dari lalu lintas normal sebanyak 382.058 kendaraan,” ujarnya.
Adapun, Ria mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan melalui Ruas Jalan Layang MBZ agar memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi menyampaikan bahwa kedua pelaku berinisial TAD dan DE kini telah ditangkap. Dia mengatakan bahwa aksi pelaku menarik iuran kepada para pedagang sudah berlangsung selama 3 tahun.
“Jadi kami perlu menjelaskan bahwa adanya video viral yang berisi narasi ibu-ibu yang sedang berjualan di daerah Pasar Baru, Rawalumbu, Bekasi Timur dagangannya ditendang oleh dua orang laki-laki dan itu kejadiannya kemarin pagi,” kata Binsar kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).
“Jadi keterangan dari kedua orang ini TAD bahwa dia melakukan aksi mengambil iuran ini sudah kurang lebih 3 tahun,” imbuhnya.
Dia menyampaikan bahwa dalam sehari pelaku bisa mengantongi uang senilai 150 ribu dari hasil menarik iuran pedagang atau pendapatannya Rp 4,5 juta perbulan.
“Yang pasti pengakuan dari TAD per hari bisa mendapatkan uang dari kutipan sekitar Rp 150.000 dan ini berlangsung dari hari Senin sampai hari Minggu jadi kurang lebih sekitar Rp 4 juta sampai Rp 4,5 juta per bulan,” ujarnya.
Binsar juga menambahkan bedasarkan keterangan sementara, uang hasil penarikan iuran itu digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi. Pelaku pun tak melakukan setoran kepada pihak manapun dari hasil yang ia dapatkan.
“Hasil pemeriksaan sementara masih untuk kepentingan keluarga jadi motifnya masih kepentingan ekonomi bersangkutan,” tuturnya.
Adapun, kejadian viral ketika pelaku menendang dagang pedagang sayur bermula ketika istri dari pelaku TAD menarik iuran kepada para pedagang kaki lima. Namun sang istri kala itu menerima kata-kata yang kurang sopan dari salah satu pedagang dan mengadukan kejadian tersebut kepada TAD.
“Keterangan yang bersangkutan bahwa kemarin pagi dia bersama istrinya mengambil iuran, istrinya kemudian melaporkan kepada TAD bahwa ada kata-kata yang kurang sopan dari pedagang,” kata Binsar.
Setelah menerima aduan tersebut, pelaku pun langsung mengantar istrinya pulang dan mengajak adiknya yakni pelaku DE untuk mendatangi salah satu pedagang tersebut.
“Kemudian TAD mengantar istrinya pulang dan kemudian kembali lagi mengajak saudaranya jadi kedua orang ini saudara kandung,” ucapnya.
Sementara itu bedasarkan video yang diterima, seorang pedagang kaki lima yang menjual sayur mayur menjadi korban aksi premanisme di Pasar Baru Kota Bekasi. Pelaku bahkan terlihat menendang timun yang merupakan barang jualan milik pedagang.
Dari video tersebut, nampak sang pedagang berulang kali berusaha meminta maaf kepada pelaku. Sang pedagang mengaku bahwa ia baru pertama kali jualan di Pasar Baru.
“Udah pak maaf, maaf saya belum ngerti pak namanya baru jualan,” ujar pedagang.
Namun permintaan maaf itu tidak digubris, yang ada amarah pelaku makin menjadi-jadi. Pelaku pun terdengar terus melontarkan kata-kata kasar kepada pedagang tersebut.
Pelaku bahkan mengancam pedagang tersebut agar tidak berjualan lagi di pinggir jalan Pasar Baru. Hingga akhirnya pedagang itu pun berjanji tidak akan menjajakan dagangannya di lokasi tersebut.
“Saya lihat besok masih ada lihatin aja,” kata pelaku.
Chico menilai, bahwa Jakarta sudah menjadi langganan urbanisasi sejak tahun 1980. Sehingga, lonjakan pendatang bukan lagi topik baru yang harus dibicarakan terus menerus.
“Jakarta ini sejak tahun 1940 sudah menjadi target urbanisasi, melonjak tahun 80an hingga sekarang, jadi bukan hal yang baru dan patut dibicarakan terus menerus,” katanya dalam program Interupsi iNews TV, Kamis (3/4/2025).
“Artinya ada lonjakan (pendatang), apakah akan ada ketersediaan lapangan kerja? saya rasa ada, kalau kita lihat di Jakarta pengembang itu membangun ko perumahan-perumahan, Pemprov juga akan membangun, di bidang konstruksi, di bidang jasa juga akan banyak tersedia lapangan kerja,” sambungnya.
Berdasarkan pantauan pada pukul 18.56 WIB, setidaknya ada dua titik kemacetan yaitu di sekitar KM 62 dan KM 52 mengarah ke Jakarta. Terlihat kemacetan mengular di empat lajur yang disediakan.
Kendaraan terlihat hanya melaju beberapa saat sebelum akhirnya berhenti. Jika telah melewati Km 62 arus lalu lintas tampak normal kembali sebelum akhirnya kemacetan ditemukan lagi di KM 52.
Jasamarga menyebut kepadatan lalu lintas ini terjadi akibat volume lalu lintas masuk dan keluar rest area. Kendaraan harus bergantian saat menepi ke rest area maupun masuk kembali ke ruas jalan tol
“18.44 WIB #Tol_Japek Dawuan KM 64 – KM 62 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area. Dawuan KM 61 – Karawang Timur KM 59 PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Timur KM 58 – KM 52 arah Jakarta PADAT, kepadatan volume lalin masuk keluar Rest Area,” tulis Jasamarga dalam unggahan akun resmi xnya, Rabu (2/4/2025).
Sementara, simpang perpecahan antara Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan Tol Jakarta-Cikampek bawah terlihat tak ada kepadatan. Arus lalu lintas tampak normal.
Sementara, arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke trans Jawa terlihat lancar. Tak ada hambatan di empat lajur yang tersedia.
“PT JTT membuka pintu masuk contraflow Km 41 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pukul 13.30 WIB atas diskresi pihak kepolisian,” kata VP. Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlindo Paalo melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/4/2025).
Menurutnya, rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan lantaran adanya peningkatan kendaraan yang melintas di ruas tol yang dimaksud. Pihaknya mengimbau pengguna jalan tol Japek tetap mengutamakan keselamatan dengan mengatur kecepatan dan jaga jarak terutama saat melalui lajur
Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ujar Ria.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menahan tangis saat melihat adanya pemudik menggunakan sepeda motor bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil untuk pulang ke kampung halaman ke Pemalang, Jawa Tengah.
Hal itu terjadi ketika Kapolda Metro meninjau Pos Terpadu Ops Ketupat Jaya Polres Metro Bekasi di Jalan Pantura Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Jumat, 28 Maret 2025. Ketika itu, Karyoto langsung mendatangi area tempat istirahat pemudik.
Karyoto menegaskan kesiapan stakeholder baik Kepolisian dan unsur pemerintah dalam keadaan siap dalam pengamanan mudik Lebaran 2025.
Selain itu, pos terpadu ini juga sangat baik dan lengkap fasilitasnnya. Mulai tempat istirahat, makanan gratis, kursi pijat, tempat charger, posko kesehatan, maupun musola.
“Teman-teman semua dalam keadaan sangat siap dan fasilitasnya cukup baik,” ujar jenderal bintang dua tersebut.
Berikut profil Kapolda Metro Irjen Karyoto yang dirangkum dari berbagai sumber;
Sosok Jenderal bintang dua itu dikenal ahli di bidang reserse dan selalu mengisi pos-pos pemberantasan korupsi selama berada di Korps Bhayangkara dan KPK.
Sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto ditugaskan di Deputi Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 14 April 2020.
Irjen Karyoto lahir di Pemalang Jawa Tengah pada Oktober 1968. Karyoto lulusan Akpol 1990 dan mengisi selama berdinas di Korps Bhayangkara dia berpengalaman dalam bidang reserse.
Saat sebagai Pati Menengah (Pamen) Polri, Karyoto berdinas di Bareskrim Polri, kemudian menjadi Kapolres Ketapang pada tahun 2008, Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009).
Kemudian menjadi penyidik utama tingkat II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri tahun 2010, dan Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri tahun 2011.
Selanjutnya menjadi Kapolresta Barelang tahun 2012, Karyoto ditunjuk sebagai Dirreskrimum Polda DIY tahun 2014 dan tahun 2015 sebagai analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Puncak arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di jalur selatan Nagreg terjadi pada H-2 atau Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, total kendaraan yang melintas mencapai 198.277 unit, meningkat signifikan dibanding tahun lalu yang hanya 163.945 unit pada periode yang sama.
Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo mengatakan, bahwa lonjakan kendaraan mulai terasa sejak H-4 atau Kamis (27/3), dengan total 128.774 kendaraan. Kemudian, pada H-3 atau Jumat (28/3), angka ini naik drastis menjadi 193.998 kendaraan, sebelum mencapai puncaknya di H-2.
“(Puncak arus mudik) sudah terjadi di H-2 kemarin dengan total 198.277 kendaraan dari dua arah, yakni 142.620 kendaraan ke arah Garut/Tasikmalaya dan 55.657 kendaraan ke arah Bandung,” ujar Eric saat dikonfirmasi, Minggu (30/3/2025).
Meski puncak arus mudik telah terlewati, hingga H-1 atau Minggu (30/3) pagi, jalur Nagreg masih dipadati pemudik.
Menurut data terbaru menunjukkan 44.998 kendaraan masih melintas, meski volumenya mulai menurun dibandingkan hari sebelumnya.
Sampai dengan pukul 08.00 WIB pagi ini atau H-1 lebaran, jumlah total kendaraan yang melintas itu 44.998, dengan 36.618 kendaraan melintasi Nagreg menuju arah Garut atau Tasik, dan 8.380 kendaraan yang menuju ke Bandung yang terjadi penurunan volume kendaraan,” ungkapnya.
Eric menyebut, saat volume arus lalu lintas mengalami lonjakan sempat terjadi kepadatan di jalur Nagreg lantaran adanya aktivitas pabrik dan pasar tumpah di daerah Limbangan, Kabupaten Garut.
Kendati demikian, kondisi lalu lintas secara keseluruhan masih terkendali dengan pengaturan dari petugas di lapangan.
Pada H-2 Lebaran 2025 atau Sabtu (29/3/2025) pagi tadi terpantau arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah di Jalan Tol Cikopo-Palimanan ramai lancar. Namun, jumlah pemudik yang melintasi tol tersebut terpantau masih padat.
Berdasarkan pantauan di sekitar Gerbang Tol Palimanan 3 pada sekira pukul 09.00 WIB hingga saat ini, arus lalu lintas di Tol Cipali ramai lancar. Sistem rekayasa arus lalu lintas di jalur Tol Cipali pagi ini masih diberlakukan.
Kendaraan dari arah Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah terlihat cukup padat jika dibandingkan hari biasa. Pemudik yang menggunakan mobil pribadi di jalur A dan jalur B One Way tampak melaju dengan kecepatan sedang di 40 Km perjam atau lebih.
Sementara itu, di jalur Pantura Cirebon, khususnya di jalur dari arah Brebes, Jawa Tengah menuju Jakarta, arus lalu lintasnya terpantau ramai lancar pula. Jalur tersebu merupakan jalur peralihan arus lalu lintas yang melintasi di Tol Cipali.
Kendaraan di jalur Pantura Cirebon dari arah Brebes, Jawa Tengah menuju Jakarta didominasi oleh truk-truk dan bus-bus. Pengelola Tol Cipali mencatat, berdasarkan data sekira pukul 09.00 WIB, sebanyak 44,3 ribu kendaraan melintasi Gerbang tol Cipali.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman eks anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Djan Faridz pada Rabu (26/1/2025).
Penggeledahan ini terkait kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI. Dari giat tersebut, turut disita berupa uang tunai.
“Info terakhir ada uang juga yang diamankan,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Kamia (7/3/2025).
Tessa enggan menyebutkan secara detail perihal jumlah uang yang disita. Termasuk mata uang yang diamankan itu.
“Tapi untuk pertanyaan yang lain saya belum bisa jawab karena itu masuk materi,” ujarnya.
“Tapi infonya ada (penyitaan uang),” sambungnya.
Djan Faridz sendiri telah menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Lembaga Antirasuah. Ia diperiksa pada Rabu (26/3/2025). Namun, ia enggan berkomentar banyak perihal pemeriksaannya.
“Tanya KPK-nya,” kata Djan Faridz di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (26/3/2025).
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (Kainduk PJR) Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha mengatakan, pergerakan pemudik ke kampung halamannya akan mulai padat per hari ini.
Sandy mengatakan, mayoritas para pemudik memulai perjalanan pada dini hari, atau setelah melaksanakan sahur.
Ini nanti akan terjadi peningkatan signifikan pada habis sahur, seperti pada hari sebelumnya, dan ini kepadatannya luar biasa,” kata Sandy kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).
Sandy mengatakan, dari pemantauan pihaknya, ada sejumlah titik yang menjadi lokasi terjadinya kepadatan kendaraan. Seperti di KM 48A hingga rest area KM 57.
“Untuk kepadatan tentunya di pertemuan antar (Tol Layang) MBZ dan jalur utama Cikampek di KM 48A, kemudian di rest area itu di KM 57 terjadi keramaian karena banyaknya pemudik yang beristirahat di rest area hingga terjadi kepadatan,” katanya.
Selain itu, Sandy menyebut sejumlah kendaraan baik bus maupun truk yang bermasalah atau mogok juga menjadi faktor kepadatan di jalan tol tersebut.