Pemain timnas Indonesia Victor Dethan beraksi pada pertandingan ketiga ASEAN Cup 2024 melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024). ANTARA/HO-PSSI.
Nasib Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 akan ditentukan lewat laga pamungkas melawan Filipina yang akan digelar di Stadion Manahan Solo pada 21 Desember 2024 mendatang.
Anak asuh Shin Tae-yong mau tidak mau harus menang karena baru mengantongi 4 poin dari 3 pertandingan yang dilakoni dengan hasil 1 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
Persaingan di Grup B tergolong ketat dengan perolehan masing-masing tim yang tipis, sehingga masih memungkinkan setiap tim untuk lolos ke fase Semifinal.
Usai ditahan imbang Laos 3-3 dikandang sendiri, Indonesia harus menerima kekalahan tipis 1-0 kala bertandang ke Vietnam. Hasil ini tentunya bukanlah yang diharapkan oleh Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan yang sebelumnya diprediksi akan mudah melenggang ke babak semifinal.
Inkonsistensi dari permainan Timnas di ASEAN Cup kali ini membuat tim garuda harus mati-matian mengalahkan Filipina di laga penentuan guna mengamankan satu tempat di babak semifinal.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat dijumpai di acara PSSI Partner Summit 2024 di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Senin (16/12). Ia menyampaikan bahwa Timnas harus menang kala menjamu Filipina di kandang sendiri.
“Lawan Vietnam, seperti hitungan kalah terhormat, kalo bisa seri luar biasa. Tadi malam, pemain-pemain menunjukkan permainan yang baik. Belum maksimal baik ada kesempatan jadi baik. Jadi saya akan minta lagi seluruh tim ya untuk kembali sama-sama bersatu. pelatih juga fokus ke targetnya, melawan Filipina ini harus menang,” Ujar Erick Thohir.
Sementara itu, The Azkals juga belum kunjung memetik kemenangan. Dari dua pertandingan, mereka hanya mampu meraih hasil imbang kala berjumpa Myanmar dan Laos.
Sebelum bertolak ke Indonesia, anak asuh Albert Capellas akan menjamu sang pemimpin klasemen, Vietnam di Rizal Memorial Stadium, Manila pada Rabu (18/12/2024).
Dengan keuntungan waktu istirahat yang lebih lama dibanding Filipina, tim garuda diharapkan mampu tampil lebih unggul walaupun didominasi pemain muda kala berjumpa Filipina yang diisi pemain diaspora Eropa mereka.