Erick Thohir telah dilantik menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dalam periode kepemimpinannya kali ini, Erick akan ditemani oleh tiga wakil menteri (wamen).
Erick menjelaskan keberadaan tiga wamen itu akan memiliki penugasan masing-masing. Menurutnya, BUMN saat ini harus beradaptasi dengan aspek environment, social, and governance (ESG), dan dirinya beserta ketiga wamen BUMN harus saling bersinergi dalam hal ini.
“Mungkin kita coba masing-masing ada tupoksi yang saling bisa mendukung,” ujar Erick di Kementerian BUMN usai dilantik di Istana Negara, Senin (21/10/2024).
Ia juga mengatakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres), jumlah deputi juga akan bertambah.
Namun, Erick belum bisa memberikan detail lebih lanjut terkait masing-masing wamen BUMN, karena belum dilantik. Mereka akan dilantik siang hari ini.
Erick menekankan, pihaknya selaku pembantu dari presiden, harus setia dalam menjalankan misinya. “Pokoknya presiden punya misi, kita sebagai pembantu, kita harus loyal, harus bisa menjalankan sesuai dengan janji,” tandasnya.
Ia menambahkan bahwa BUMN harus terus bertransformasi, mendorong transparansi, termasuk melanjutkan bersih-bersih BUMN.
“Tetapi juga tadi kita dorong yang namanya percepatan pengusaha baru, mendorong dengan swasta, UMKM, dan bagaimana yang tertinggal dengan negara lain, entrepreneurship dan lain-lain,” imbuh Erick.