Seorang pria yang terluka akibat serangan udara Israel dipindahkan ke rumah sakit di Kota Gaza (14/1/2025). Menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza selama 15 bulan terakhir jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza telah meningkat menjadi 46.645 orang
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meningkatkan pelayanan kesehatan menyusul implementasi kesepakatan gencatan senjata.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan bahwa pekan ini 70.000 liter bahan bakar telah dikirim ke Gaza, sehingga memungkinkan 20 fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang beroperasi sebagian dapat memberi layanan, selain untuk keperluan kendaraan medis darurat.
WHO juga mendistribusikan pasokan medis esensial dari persediaannya di Gaza ke enam rumah sakit, sejumlah lokasi medis dan 21 tim medis di seluruh wilayah utara dan selatan, kata pemimpin WHO tersebut.
Sekjen berharap pasokan itu dapat membantu merawat 50.000 pasien, memberikan pelayanan kehamilan, perawatan trauma, dukungan nutrisi, pengobatan penyakit tidak menular, serta meningkatkan langkah-langkah pencegahan infeksi.
Menurut Tedros, kondisi di Gaza masih menantang dan operasi kemanusiaan di sana masih menghadapi berbagai halangan.