Perencana Ahli Madya BNPP Willianto Siagian (kiri) bersama Karodalops Brigjen Pol Eko Nugrohadi (kanan) di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/10/2024). (ANTARA/HO-BNPP)
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) melaksanakan pertemuan koordinasi untuk membangun jejaring kerja sama dalam mendukung pengelolaan dan pengamanan kawasan perbatasan Indonesia.
“Maksud utama pertemuan di Mabes Polri (29/10) itu untuk memperkuat jaringan kerja sama BNPP dan Mabes Polri. Kami mengupayakan adanya MoU sebagai dasar kerja sama kedua instansi dalam menyusun program/kegiatan lima tahun ke depan,” kata Kepala Biro PK BNPP melalui Perencana Ahli Madya Willianto Siagian dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Willianto Siagian menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menyusun program-program jangka panjang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan perbatasan.
Selanjutnya, sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, BNPP dan Mabes Polri akan menjadwalkan pertemuan formal guna membahas MoU dan menetapkan timeline program kerja sama.
“Kami perlu memastikan naskah kerjasama dan timeline program/kegiatan disusun secara komprehensif agar setiap tahap dapat dijalankan dengan tepat waktu. MoU ini nantinya akan menjadi panduan dalam pelaksanaan program-program selama lima tahun ke depan,” katanya.
BNPP dan Polri sepakat untuk memperkuat sinergi tugas dan fungsi kedua institusi, terutama dalam menjaga keamanan di kawasan perbatasan negara.
Salah satu fokus kerja sama adalah memastikan pengawasan yang lebih efektif melalui pelatihan serta operasi pengamanan bersama yang akan berkolaborasi dengan melibatkan personel TNI dan Polri.
“Kami fokus pada penguatan SDM di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dengan memberikan pelatihan kemampuan dan kapasitas terutama bagi frontliner di PLBN,” jelas Willianto.
Melalui pertemuan ini, BNPP berharap bahwa kerja sama dengan Mabes Polri akan memberikan dampak signifikan terhadap pengamanan wilayah perbatasan. Keberhasilan sinergi ini diharapkan dapat menguatkan keamanan negara dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.