Kegiatan kuliah umum kepenulisan dan bedah buku pertautan Muslim Indonesia-Tiongkok yang digelar Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKom) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (29/10/2024). ANTARA/HO-FDIKom UIN Jakarta
Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKom) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kuliah umum kepenulisan dan bedah buku pertautan Muslim Indonesia-Tiongkok.
Direktur Eksekutif P2KM UIN Jakarta Dr Deden Mauli Darajat di Tangerang, Selasa, mengatakan kegiatan ini bagian dari pengayaan ilmu pengetahuan terkait kepenulisan.
“Kami berharap kuliah umum kepenulisan dan bedah buku ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para mahasiswa yang hadir,” kata Deden dalam acara di Gedung Teater Lantai 6 FDIKom
Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta Dr Gun Gun Heryanto mengapresiasi kegiatan kuliah umum kepenulisan dan bedah buku ini.
Menurut dia, mahasiswa yang hadir dalam acara ini harus memahami setiap pesan yang disampaikan dalam buku ini untuk menjadi ilmu pengetahuan.
“Tidak mudah untuk menulis buku. Kita mesti mengapresiasi buku ini yang dibedah dalam acara ini,” ujar Gun Gun.
Penulis buku Dr Budy Sugandi mengungkapkan buku ini merupakan rangkaian tulisan yang ditulis oleh para ahli di bidangnya.
“Sebagai penulis dan editor buku ini saya mendapat banyak pencerahan terkait hubungan atau pertautan antara Muslim Indonesia dan Tiongkok,” ujar Budy.”Sebagai pengurus PCINU Tiongkok, saya banyak belajar terkait umat Islam yang berada di negara Tiongkok,” kata Kaula yang juga dosen Fakultas Arab dan Humaniora UIN Jakarta.
Dr Dedi Fahrudin sebagai narasumber lainnya menyampaikan bahwa menulis buku dilakukan dengan disiplin sehingga tulisan-tulisan ini menjadi karya nyata berbentuk buku.
“Buku ini menjadi CV yang mudah dibaca oleh publik,” kata Dedi.